Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Sejumlah daerah di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dilanda banjir hingga ketinggian satu meter, Minggu.

Daerah yang dilanda banjir tersebut terdapat di Kang Boi, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Cikolek, Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang serta sejumlah ruas jalan utama dari Kota Tanjungpinang menuju Tanjung Uban, Bintan.

Kepala Desa Toapaya Utara, Supriadi yang dihubungi dari Tanjungpinang mengatakan sementara jumlah rumah yang direndam banjir sebanyak delapan rumah dan 14 kepala keluarga telah diungsikan ketempat yang aman.

"Tidak ada korban dan kami belum dapat data pasti berapa rumah yang direndam banjir, ketinggian air 80 hingga 100 centimeter," kata Supriadi.

Supriadi mengatakan, banjir yang merendam sejumlah rumah tersebut akibat tingginya curah hujan dua hari terakhir dan tingginya air pasang laut hingga menyebabkan Sungai Toapaya meluap.

"Tidak berfungsinya dengan baik sejumlah drainase dan gundulnya hutan untuk ditanami karet juga menjadi penyebab banjir," katanya.

Sementara itu Camat Toapaya, Zainal Katan juga belum bisa memastikan berapa rumah yang terendam banjir, namun para korban telah berada di posko penanganan banjir.

"Para korban banjir juga ada yang ditampung di Masjid Nurul Huda," ujarnya.

Sementara banjir di Desa Cikolek dan Malang Rapat juga merendam lima rumah dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan untuk dua desa di Kecamatan Gunung Kijang itu juga sudah dibangun Pos untuk membantu korban banjir di Desa Malang Rapat.

"Pos ini dibangun untuk membantu para korban yang menjadi korban banjir," kata Ansar. (ANTARA)

Editor: Rusdianto