tag:blogger.com,1999:blog-77620242530780326792024-02-20T06:44:24.508-08:00Berita Tanjungpinangdefi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7762024253078032679.post-2136744435517475642013-06-02T21:29:00.000-07:002013-06-02T21:29:24.175-07:00Hardiknas, LET Bersama STTIS Gelar Penyuluhan Internet<h1>
Hardiknas, LET Bersama STTIS Gelar Penyuluhan Internet</h1>
<span class="post-date">
Posted by Alpian on May 27th, 2013 11:03 PM | <a href="http://www.isukepri.com/category/kepri/bintan-kepri/" rel="category tag" title="View all posts in Bintan">Bintan</a>
| 60 views
</span>
<div class="bgSingleThumbnail">
<img alt="OLYMPUS DIGITAL CAMERA" class="full wp-post-image" height="250" src="http://www.isukepri.com/wp-content/uploads/2013/05/Foto-Kegiatan-Penyuluhan-Kangboi-333x250.jpg" width="333" /></div>
<div class="post-content">
<div class="wp-connect-like-button">
</div>
<div class="wp-connect-like-button">
<span style="height: 85px; width: 50px;"></span></div>
<div>
<b>Bintan, IsuKepri.com –</b> Dalam rangka memperingati Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas), Lamintang Education Training (LET)
Cabang Batam bersama Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina (STTIS) Batam
menggelar penyuluhan teknologi internet di balai desa Toapaya Utara,
Minggu (26/5) malam.<br />
Kegiatan ini dapat menjadi sebuah momentum perubahan pembelajaran
dari model pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran yang berbasis
pada internet. Hal itu diungkapkan oleh Ismail, ST, M.Sc dalam
pemaparannya.<br />
“LET Batam selalu berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan anak
bangsa termasuk peningkatan pemahaman orang tua agar proaktif dalam
mendorong kegiatan proses belajar putra-putri mereka, dengan harapan
penggunaan internet dapat membantu didalam proses belajar siswa dan
tidak disalahgunakan,” ucap Ismail.<br />
Ismail menambahkan, penggunaan informasi teknologi internet dalam
dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kemampuan sumber daya
manusia dari sekolah yang menginginkan penggunaan internet sebagai media
pembelajaran. Penguasaan tim pengajar pada internet sebagai teknologi
yang akan menjadi salah satu media pembelajaran yang murah, cepat dan
faktual dapat menjadi salah satu penggerak peningkatan program
pendidikan pada sekolah-sekolah yang memiliki potensi pengembangan
dengan metode pembelajaran yang berbasis pada internet.<br />
Ketua RW setempat, Tumin menyambut baik atas penyelenggaraan
penyuluhan yang diadakan LET Batam bersama STTIS Batam tersebut, karena
sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di desa – desa.<br />
</div>
Selain itu, dalam kegiatan penyuluhan tersebut, dihadiri oleh tokoh
masyarakat, serta anggota masyarakat Toa Paya Utara, mahasiswa dan
pelajar yang berjumlahkan sebanyak 30 orang. <b>(Iwan)</b><br />
</div>
<div class="post-tags">
Tags: <a href="http://www.isukepri.com/tag/gelar-penyuluhan-internet/" rel="tag">Gelar penyuluhan internet</a>, <a href="http://www.isukepri.com/tag/hardiknas/" rel="tag">Hardiknas</a>, <a href="http://www.isukepri.com/tag/let-bersama-sttis/" rel="tag">LET bersama STTIS</a></div>
defi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7762024253078032679.post-27187626343292304042013-01-22T02:51:00.001-08:002013-01-22T02:51:48.023-08:00Gubernur Sani Datangi warga kebanjiran di Desa Toapaya Utara<h2>
Gubernur Sani Tinjau Korban Banjir di Kang Boy</h2>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_12481" style="width: 458px;">
<a href="http://kepribangkit.com/2013/01/gubernur-sani-tinjau-korban-banjir-di-kang-boy/banjir-di-tg-uban-dekat-supermarket-prima-indah-menuju-pasar-baru/" rel="attachment wp-att-12481"><img alt="Banjir di Tanjunguban Kabupaten Bintan (f.dok)" class="size-full wp-image-12481" height="235" src="http://kepribangkit.com/wp-content/uploads/2013/01/Banjir-di-Tg-Uban-dekat-Supermarket-Prima-Indah-Menuju-Pasar-Baru.jpg" width="448" /></a><div class="wp-caption-text">
Banjir di Tanjunguban Kabupaten Bintan (f.dok)</div>
</div>
<strong>BINTAN</strong>, <a href="http://www.kepribangkit.com/">www.kepribangkit.com</a>
– Masyarakat korban banjir dan SD N 003 di daerah Kang Boy Kecamatan
Toapaya, Kelurahan Toapaya Utara Kabupaten Bintan mendapat kunjungan
langsung Gubernur Kepri HM Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad pada hari
Senin (21/01/2013). Gubernur yang didampingi Sekda Kepri Suhajar
Diantoro langsung meninjau kerusakan yang dialami SD 003 Kang Boy akibat
banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada hari Minggu
(20/01/2013) yang lalu.<br />
Gubernur Sani saat kunjungannya mengucapkan rasa bela sungkawa atas
musibah yang menimpa masyarakat di lokasi tersebut dan berharap agar
masyarakat sabar dan tawakal dalam menghadapi musibah yang diterimanya.
“Saya berharap kita semua dapat sabar, daerah ini adalah daerah dataran
rendah dan musibah ini juga melanda daerah yang lainnya seperti Jakarta.
Di Jakarta korban banjir ini bahkan lebih parah lagi. Untuk itu kita
berharap agar musibah ini dapat segera kita atasi bersama,” ujar
Gubernur Sani.<br />
Dalam kesempatan tersebut Gubernur dan Bupati Bintan juga menyerahkan
paket sembako secara simbolis kepada para korban banjir. Paket tersebut
berisi beras, gula, indomie, kecap, dan lain-lain. Gubernur juga
mengatakan bersedia membantu masyarakat di Kang Boy untuk memperbesar
gorong-gorong serta infrastruktur lainnya yang diperlukan untuk mencegah
banjir.<br />
Sementara itu Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam kesempatan tersebut
mengatakan, pihaknya akan mengerahkan pasukan kuning untuk membersihkan
SD 003 dan lokasi lainnya yang terkena banjir di Kang Boy. Pemkab juga
akan mengusahakan melakukan normalisasi aliran sungai di wilayah
tersebut. “Kita akan pelajari dulu, kita akan usahakan untuk melakukan
normalisasi sungai, dan menata sekolah ini. Kalau memang tidak
memungkinkan maka SD ini akan kita relokasi/pindahkan di dekat Kantor
Desa Toapaya Utara karena desa ini masuk lokasi Toapaya Utara,” kata
Ansar.<br />
Di sebelah kantor desa Toapaya Utara memang tersedia lahan seluas 1
hektar dan bisa dibangun SD untuk tahun pada 2014 mendatang. Sedangkan
10 rumah yang terendam banjir ini jika masih bermasalah juga dapat kita
relokasi ke dataran yang lebih tinggi di sekitar lokasi tersebut. “Kita
akan bebaskan lahan untuk itu. Pembangunan rumah masyarakat tersebut
nanti bisa kita masukkan ke dalam RTLH yang ditambah sedikit karena
rumah mereka agak besar,” jelas Ansar.<br />
Bupati berharap permasalahan ini cepat selesai. Untuk SD 003 yang
pada awalnya akan segera dipaving blok, namun karena ada banjir ini maka
akan difokuskan kepada relokasi. Untuk kondisi SD 003 tersebut telah
terendam banjir mulai dari hari Sabtu (19/1) kemarin. Sebagian pagarnya
sengaja dijebol agar air segera surut yang sebelumnya merendam sekolah
itu sampai setinggi lutut orang dewasa.<br />
Karena jalan raya di Kang Boy tersebut masuk dalam jalan provinsi,
Ansar berharap agar ke depan pihak provinsi membantu mambangun jalan
raya tersebut menjadi agak lebih tinggi. Pemkab juga berjanji akan
berusaha memperbesar gorong-gorong dan melakukan normalisasi sungai.
Lebih lanjut Ansar mengatakan, pihaknya akan memperhatikan beberapa
titik rawan banjir seperti di Tanjung Uban-Kampung Kamboja, Bukit
Bekapur dan beberapa lokasi rawan banjir lainnya di Bintan.(desi)<br />
defi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7762024253078032679.post-765159823546518612013-01-22T02:43:00.005-08:002013-01-22T02:43:58.866-08:00Banjir di Bintan<div class="news-post">
<h1 class="news-title">
Sejumlah Daerah di Bintan Dilanda Banjir</h1>
<div class="post-meta">
<br />
</div>
<h2 class="author">
Oleh: Henky Mohari</h2>
<div class="post-content" style="margin-top: 20px;">
Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Sejumlah daerah di Kabupaten Bintan,
Kepulauan Riau dilanda banjir hingga ketinggian satu meter, Minggu.<br /><br />Daerah
yang dilanda banjir tersebut terdapat di Kang Boi, Desa Toapaya Utara,
Kecamatan Toapaya, Cikolek, Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang serta
sejumlah ruas jalan utama dari Kota Tanjungpinang menuju Tanjung Uban,
Bintan.<br /><br />Kepala Desa Toapaya Utara, Supriadi yang dihubungi dari
Tanjungpinang mengatakan sementara jumlah rumah yang direndam banjir
sebanyak delapan rumah dan 14 kepala keluarga telah diungsikan ketempat
yang aman.<br /><br />"Tidak ada korban dan kami belum dapat data pasti
berapa rumah yang direndam banjir, ketinggian air 80 hingga 100
centimeter," kata Supriadi.<br /><br />Supriadi mengatakan, banjir yang
merendam sejumlah rumah tersebut akibat tingginya curah hujan dua hari
terakhir dan tingginya air pasang laut hingga menyebabkan Sungai Toapaya
meluap.<br /><br />"Tidak berfungsinya dengan baik sejumlah drainase dan
gundulnya hutan untuk ditanami karet juga menjadi penyebab banjir,"
katanya.<br /><br />Sementara itu Camat Toapaya, Zainal Katan juga belum
bisa memastikan berapa rumah yang terendam banjir, namun para korban
telah berada di posko penanganan banjir.<br /><br />"Para korban banjir juga ada yang ditampung di Masjid Nurul Huda," ujarnya.<br /><br />Sementara banjir di Desa Cikolek dan Malang Rapat juga merendam lima rumah dengan ketinggian air mencapai satu meter.<br /><br />Bupati
Bintan Ansar Ahmad mengatakan untuk dua desa di Kecamatan Gunung Kijang
itu juga sudah dibangun Pos untuk membantu korban banjir di Desa Malang
Rapat.<br /><br />"Pos ini dibangun untuk membantu para korban yang menjadi korban banjir," kata Ansar. (ANTARA)<br /><em><br />Editor: Rusdianto</em>
</div>
</div>
defi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7762024253078032679.post-67724818274518962542012-10-03T08:39:00.000-07:002012-10-03T08:39:21.488-07:00Tanjungpinang Dijaga F16 dan Rudal<div class="postmeta left">
<h2 class="posttitle">
Tanjungpinang Dijaga F16 dan Rudal</h2>
<span class="left">Diposting oleh <a href="http://tanjungpinangpos.co.id/author/admin/" rel="author" title="Posts by admin">admin</a> pada 8 December, 2011</span> <span class="comment right"><a class="comments-link" href="http://tanjungpinangpos.co.id/2011/12/tanjungpinang-dijaga-f16-dan-rudal/#comments" title="Comment on Tanjungpinang Dijaga F16 dan Rudal">1 Comment</a></span>
</div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_33884" style="width: 344px;">
<a href="http://tanjungpinangpos.co.id/wp-content/uploads/2011/12/hl14.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-33884" height="438" src="http://tanjungpinangpos.co.id/wp-content/uploads/2011/12/hl14.jpg" title="hl1" width="334" /></a><div class="wp-caption-text">
Mayor Lek Budi</div>
</div>
<strong>Dari</strong>
17 Satuan Radar di Indonesia, Satuan Radar 213 Kepulauan Riau termasuk
memiliki peralatan radar tercanggih. Selain pesawat tempur F-16 block
52, di pertengahan 2012 mendatang, Satrad ini akan dilengkapi peralatan
rudal yang dapat mengamankan ibu kota.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas)
I, Marsekal Pertama TNI M Barkah,menyampaikan ada penambahan rudal itu
usai serah terima jabatan Dansatrad 213 dari Letkol Lek Wichid
Alchamdani Zen kepada Mayor Lek Budi, Rabu (7/12) di Markas Satrad 213
di Sri Bintan, Teluk Sebong. <br />
Menurut Barkah, peralatan radar di Kepulauan Riau sudah paling bagus
karena dapat memantau penerbangan baik lokal maupun internasional dengan
jarak 240 meter per mil.<br />
‘’Kita bekerja sama dengan Singapura dan lainnya. Jadi bila radar sipil
tidak terpantau maka akan terpantau dengan radar militer,” tuturnya. <br />
Bila ada pesawat tak berizin, Satuan Radar akan melakukan prosedur
yang sudah ada. Seperti mengingatkan untuk kembali ke jalurnya. Tapi,
bisa juga dilakukan pengusiran melalui radio dan jika tidak digubris
bisa diterbangkan pesawat F-16. <br />
‘’Namun, bila masuk tidak teridentifikasi, maka sasaran tersebut akan
diserahkan ke Kosek II,” terang Barkah sembari menambahkan kalau di
kawasan timur TNI memiliki Sukhoi.<br />
Ditanya rencana penambahan personel di Satuan Radar 213 Kepri,
menurutnya belum perlu. ‘’Personelnya tetap hanya profesionalisme kita
tingkatkan lagi,’’ ungkap<br />
Pangkosekhanudnas I mengimbau kepada Satuan Radar 213 lebih meningkatkan
menjaga wilayah karena sangat strategis dan berdekatan dengan negara
lain. <br />
<strong>Sertijab Dansatrad</strong><br />
Serah terima jabatan Komandan Satuan Radar 213 dilakukan kemarin,
dari Letkol Lek Wichid Alchamdani Zen kepada Mayor Lek Budi. Mayor Lek
Budi sebelumnya menjabat di Pusat Operasi Komando Pertahanan Udara di
Jakarta, sedangkan Letkol Lek Wichid Alchamdani Zen akan menjabat
sebagai Direktur Diklat di Surabaya.<br />
Pergantian jabatan dikatakan merupakan suatu hal yang dinamis dan
merupakan sebuah penyeragan di sebuah organisasi. Namun dari pergantian
itu, yang terpenting adanya peningkatan kinerja untuk memperoleh hasil
yang lebih baik. <br />
Mayor Lek Budi yang baru diangkat menjadi Komandan Satuan Radar 213
mengatakan, ia bertekad akan menambah jam operasi Satuan Radar 213
Kepri dari 1/2 hari atau 12 jam menjadi 18 jam. <br />
‘’Jam penerbangan akan kita tambah karena jalur penerbangan semakin banyak,” tegasnya. <br />
Hadir dalam serah terima, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Ketua DPRD
Bintan Lamen Sarihi, Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo S,ik dan
Kadis UKM, Koperasi dan Perindag Dioan Nusa serta pejabat lainnya yang
ada di Tanjungpinang.<strong>(noc)</strong>defi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7762024253078032679.post-65785001844262356242012-09-30T23:34:00.000-07:002012-09-30T23:34:06.913-07:00USAHA PERIKANAN<div class="postmeta left">
<h2 class="posttitle">
Teripang Lebih Untung Dibanding Kerapu</h2>
<span class="left">Diposting oleh <a href="http://tanjungpinangpos.co.id/author/admin/" rel="author" title="Posts by admin">admin</a> pada 28 September, 2012</span><span class="comment right"></span>
</div>
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_46477" style="width: 310px;">
<a href="http://tanjungpinangpos.co.id/wp-content/uploads/2012/09/CATATAN-KAKI-27-Foto-Yendi-fre-La-Ode-dan-Kadisnaker-Bintan-Hasfarizal-Handra-menunjukan-ratusan-tripang-yang-telah-dipanen-dari-penangkaran-tengah-laut-1.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-46477" height="200" src="http://tanjungpinangpos.co.id/wp-content/uploads/2012/09/CATATAN-KAKI-27-Foto-Yendi-fre-La-Ode-dan-Kadisnaker-Bintan-Hasfarizal-Handra-menunjukan-ratusan-tripang-yang-telah-dipanen-dari-penangkaran-tengah-laut-1.jpg" title="CATATAN KAKI-27 Foto Yendi -fre La Ode dan Kadisnaker Bintan Hasfarizal Handra menunjukan ratusan tripang yang telah dipanen dari penangkaran tengah laut (1)" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
La Ode dan Kadisnaker Bintan Hasfarizal Handra menunjukan ratusan tripang yang telah dipanen dari penangkaran tengah laut</div>
</div>
<strong>La Ode Tertantang ketika Uji Coba Pemerintah Gagal</strong>
<em>Kamis pagi (27/9), La Ode MA sudah bergegas menuju perahu
penyeberangan (Pokcai) Selat Bintan I ke Selat Bintan II yang terparkir
sejak beberapa jam sebelumnya. La Ode langsung mengeluarkan beberapa
lembar uang Rp50 ribuan dan menyerahkan kepada pemilik Pokcai tersebut.
Sekali lagi La Ode memastikan agar Pokcai disewa untuk membawa rombongan
pejabat Bintan ke tempat keramba yang diolahnya.</em><br />
<strong>YUSFREYENDI – Bintan</strong><br />
<strong>Hampir</strong> pukul 09.30 wib, La Ode masih duduk di atas
kapal motor (pompong) kecilnya sambil menatap ke arah Pokcai. Di atas
gubuk keramba Teripang, La Ode merasa gundah ketika Pokcai belum menuju
ke arahnya. Itu pertanda, rombongan pejabat Bintan belum datang.
Handphone di tangan kanannya langsung berdering, sebuah nomor tidak
dikenal muncul. Namun, panggilan itu langsung diterima La Ode. Hanya
beberapa patah kata, La Ode langsung menuju ke pantai Selat Bintan I
dengan menggunakan pompong ukuran 3 GT dengan kapasitas muatan sekitar 5
orang.<br />
Meski yang datang hanya Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan, Hasfarizal
Handra, wajah La Ode tampak ceria. Pompong yang dibawanya langsung
ditambat di pelabuhan rakyat (pelantar) kayu yang hampir reot. Pompong
langsung oleng ketika Hasfarizal Handra menginjakan kakinya di bagian
depan. Sedikitpun tidak terlihat ada penyesalan dari wajah La Ode,
meskipun hanya beberapa orang tamu yang datang. La Ode tidak lagi
berharap Pokcai yang disewa mendatangi kerambanya.<br />
“Jangan kuatir pak, pompong dijamin aman menuju keramba teripang
kami,” sebut La Ode yang sudah mengenal Hasfarizal ketika masih menjadi
anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) tahun lalu.<br />
Dengan muatan 6 orang penumpang, pompong kecil La Ode langsung menuju
ke arah keramba budidaya teripang yang biasa disebut masyarakat pribumi
Bintan dengan Gamat tersebut. Tidak sampai 15 menit, pompong sudah
berada sekitar 1 mil dari bibir pantai. Saat itu pula, pompong sudah
berada di atas keramba budidaya teripang yang dikelola La Ode. Belum
berpindah tempat dari pompong, La Ode justru membuka bajunya sambil
mengambil kaca mata selam. Dengan hati-hati agar pompong tidak
tenggelam, La Ode si pria lajang itu menelusuri pinggiran perahu. Tidak
terlalu sulit, La Ode langsung menyelam ke dasar laut.<br />
Tidak sampai satu menit, La Ode kembali ke permukaan laut sambil
tertawa kecil. Di tangannya terlihat beberapa ekor teripang dengan
ukuran masing-masing 800 gram. Usai menyerahkan teripang ke tangan
Kadisnaker Bintan, La Ode kembali menyelam. Tanpa disadari, ratusan ekor
teripang sudah dipanen. Jika dihitung hampir mencapai 300 kg teripang
basah diperlihatkan La Ode kepada Hasfarizal.<br />
Usai mandi air tawar, La Ode kembali tersenyum. Ia hanya bisa
menunjukan batas keramba teripang ukuran 22 x 16 meter yang ada di gubuk
kecilnya. Dari luas keramba yang ada, pria dengan rambut gondrong
tersebut hanya menjelaskan jika lokasi itu dibagi menjadi 3 blok. Blok
pertama untuk pembibitan awal dengan ukuran berat Teripang 20-80 gram.
Sedangkan blok kedua untuk pemeliharaan atau pembesaran dengan bobot
Teripang 150-250 gram. Sementara, blok ketiga untuk pembesaran Teripang
yang siap panen dengan bobot di atas 500 gram.<br />
La ode tertawa kecil tatkala dikatakan sebagai sarjana perikanan yang
benar-benar mengetahui dan tertarik untuk membudidayakan Teripang atau
Gamat di Selat Bintan I Desa Pengujan Kecamatan Teluk Bintan tersebut.
Tanpa malu-malu La Ode menyatakan dirinya merupakan Sarjana Ilmu
Pemerintahan STISPOL Tanjugpinang. Dari sisi ilmu, gelar SSos yang
disandang La Ode benar-benar tidak ada kaitannya dengan budidaya
teripang.<br />
“Saya tertantang mencoba budidaya Teripang karena Pemkab Bintan sudah
dua kali mengalami kegagalan ujicoba budidaya sebelumnya. Sementara,
potensi Teripang di Bintan sangat besar. Jenis Teripang Pasir yang ada
di Bintan memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” tuturnya kepada <em>Tanjungpinang Pos</em>.<br />
Niat La Ode dalam membudidayakan teripang Pasir tidak hanya sekedar
obrolan kosong disaat ujicoba yang dilakukan pemerintah gagal. La ode
mendatangkan sahabatnya lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makasar-Sulsel. Dari sang sahabat, La ode mengetahui bagaimana melakukan
budidaya yang tepat untuk Teripang. Mulai dari penyediaan keramba,
pengumpulan bibit, pemberian pakan mikro organisme, perawatan dan
pemberian vitamin dilakukan dengan telaten.<br />
Tanpa disadari, kini ujicoba budidaya teripang itu sudah berjalan 8
bulan. Hanya saja, bibit dari ujicoba yang dilakukan La Ode masih dari
pengumpulan masyarakat nelayan setempat. Selama satu siklus budidaya
Teripang itu, kini La Ode sudah menjual 400 Teripang dengan tingkat
kegagalan budidaya hanya 1 persen. Dari 400 ekor Teripang yang dipanen
sekarang, La Ode memperkirakan akan menghasilkan kurang lebih 300 kg
Teripang basah.<br />
Teripang tersebut akan diolah lagi dengan melakukan perebusan dengan
daun mengkudu atau pepaya untuk menghilangkan zat kapur. Selanjutnya,
Teripang dijemur sampai dengan kadar air rendah. Diperkirakan, La Ode
akan menjual antara 15 sampai dengan 17 kg Teripang kering. Saat ini
penadah lokal masih membeli teripang kering dengan harga Rp1,5 juta per
kilogram.<br />
“Minimal saya akan terima hasil penjualan Teripang kering sekitar
Rp22,5 juta. Kalau cost yang dikeluarkan selama membudidaya teripang
ini, sekitar 25 persen dari harga jual itu. Saya sudah hitung-hitung,
budidaya teripang lebih untung dibandingkan budidaya ikan kerapu,” sebut
La Ode.<br />
Soalnya, jika budidaya dijalani secara profesional, setiap satu meter
persegi diisi 5 ekor Teripang. Dengan keramba ukuran 22 x 16 meter,
minimal bisa membudidayakan sebanyak 4.000 teripang atau 10 kali lipat
dibandingkan ujicoba yang dijalani La Ode sekarang. Dari 4.000 ekor
teripang bisa menghasilkan uang sedikitnya Rp220 juta per satu siklus
Teripang atau satu tahun. Untuk mendapatkan keuntungan lebih besar,
teripang kering lebih memiliki nilai ekonomis jika diekspor ke
Singapura. Harga jual teripang kering di Singapura saat ini berkisar Rp4
juta per kilogram atau lebih dari dua kali lipat dari harga jual lokal.<br />
Di Selat Bintan, tingkat kematian Teripang sangat rendah. Bahkan
lebih meringankan dalam pemberian pakan pada saat angin dan gelombang
kuat. Teripang akan lebih cepat jika air laut bergelombang, karena
makanan mikro organisme tersedia dari lumpur. Beda dengan Kerapu yang
justru akan mati atau menderita sakit disaat air laut kerut.<br />
“Saya belum menentukan sikap apakah akan melanjutkan budidaya
Teripang ini atau sampai ujicoba sekarang saja. Saya butuh modal dan
melihat respon dari pemerintah daerah dulu,” ujar La Ode.<br />
Tanpa terasa, bayangan matahari sudah di atas kepala. Pompong La Ode
kembali merapat ke bibir pantai guna mengantar Kepala Hasfarizal Handra.
Dari tatapan mata La Ode jelas terlihat puas dengan kunjungan pejabat
Pemkab Bintan tersebut. Tidak cukup di atas pelantar kayu Selat Bintan
I, La Ode alumni SMP Sri Bintan dan MAN Tanjungpinang itu melambaikan
tangan sampai mobil dinas pemerintah menghilang di antara kebun kelapa
masyarakat pesisir Teluk Bintan tersebut.<br />
Hasfarizal Handra mengatakan, Teripang memiliki pangsa pasar yang
cukup tinggi di Singapura maupun di daerah lokal. Pasalnya, hewan laut
langka tersebut banyak khasiat dan mengandung protein yang sangat
tinggi. Di Singapura, Teripang kering tidak saja diolah menjadi makanan
di perhotelan mewah. Lebih dari itu, Teripang dijadikan bahan baku untuk
obat-obatan dan konsumen kesehatan lainnya.<br />
“Pemkab Bintan berharap teripang akan menjadi potensi yang
dikembangkan ke depan. Selain memberikan nilai ekonomis bagi nelayan,
juga membuka peluang kerja,” demikian Hasfarizal Handra. <strong>***</strong>defi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7762024253078032679.post-32747462900374263672012-09-20T09:51:00.000-07:002012-09-20T09:51:24.041-07:00Berita Tanjungpinang<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mobil
Tahanan Jaksa Terbalik</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diposting oleh <a href="http://tanjungpinangpos.co.id/author/admin/" title="Posts by admin"><span style="color: blue;">admin</span></a> pada 20 September, 2012 <a href="http://tanjungpinangpos.co.id/2012/09/mobil-tahanan-jaksa-terbalik/#respond" title="Comment on Mobil Tahanan Jaksa Terbalik"><span style="color: blue;">0
Comment</span></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5 Orang Luka-Luka</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mobil</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> tahanan milik Kejaksaan Negeri Tanjungpinang mengalami
kecelakaan dahsyat di Kilometer 13 Tanjungpinang sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu
(19/9). Diduga, mini bus tersebut kehilangan kendali dengan kondisi jalan yang
licin akibat diguyur hujan. Akibatnya, mobil terbalik dan bagian depannya
hancur. Lima penumpangnya mengalami luka-luka. Kecelakaan ini juga melibatkan
mobil Toyota Kijang yang juga mengalami rusak berat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas
Polres Tanjungpinang Iptu Fiska Ananda saat dijumpai di lokasi kejadian
mengatakan, kecelakaan ini berawal saat mobil tahanan<br />
bergerak dari arah dalam kota menuju ke Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
Di dalam minibus tersebut terdapat lima orang penumpang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lima orang tersebut yakni Sumarno
(26), Dwhikhi (21), penjaga tahanan, Oky (26), Sofyan, dan dokter Tajri.
Kelimanya saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi
Kepulauan Riau. Informasi yang diperoleh, Sumarno adalah sopir mobil tahanan
tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Sumarno belum diketahui. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sementara itu, dua penjaga tahanan,
Dwikhi dan Oky mengalami luka ringan, Sofyan mengalami luka berat, dan dokter
Tajri masih dalam observasi. Sementara itu, pengemudi mobil Kijang hingga
berita ini ditulis belum diketahui keberadaannya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pantauan Tanjungpinang Pos, mobil
tahanan dalam kondisi terbalik hingga menimpa mobil dari arah berlawanan.
Pembatas jalan juga mengalami rusak berat dengan jarak yang hampir berdekatan.
Mobil Toyota Kijang terlihat ringsek pada bagian depan. Kondisi jalan masih
terlihat basah akibat diguyur hujan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut beberapa warga dan pengendara
yang menyaksikan kejadian tersebut, minibus bertuliskan mobil tahanan kejaksaan
itu terbalik setelah menabrak pembatas jalan dan lalu terguling sebanyak dua
kali. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan terlihat mobil Toyota
Kijang LGX BP 1410 T melintas. Mobil minibus yang terguling dua kali hingga
menimpa bagian mobil sebelah kanan hingga remuk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di ruang unit gawat darurat RSUP
sejumlah pegawai kejaksaan terlihat berdatangan. Salah satunya, Henry Yulianto,
jaksa penuntut umum dari dua terdakwa korupsi alat kesehatan Kabupaten Anambas.
Ia mengungkapkan, dua terdakwa baru saja diperiksa di kantor Kejaksaan Negeri
Tanjungpinang sebagai saksi atas satu buronan dalam kasus yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Karena mereka sudah selesai
menjalani pemberkasan, maka keduanya kami kembalikan ke Kejati,” katanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beberapa menit kemudian, Henry
mendapat kabar bahwa mobil tahanan yang membawa dua terdakwa korupsi tadi
terbalik. Pada saat yang bersamaan, istri dari dokter Tajri, Endang datang
bersama anaknya. Endang mendapat kabar jika mobil yang ditumpangi suaminya
terbalik.“Kabar yang saya dapat, bapak saat ini sedang menjalani ronsen. Beliau
punya penyakit jantung,” ujarnya. <b>***</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
defi purnamahttp://www.blogger.com/profile/05980828396038411201noreply@blogger.com0